September 1, 2009

Oleh-oleh Dari Batam

Yare yare…

Sudah berapa bulan nggak nge-blog ya? (Yahaa… Lebaay… =_=’) Yaa, jangan ditanya alasannya deh. Sudah tahu sendiri kan? Sebagai murid 3 ya sudah sewajarnyalah, minimal ada 5 PR seminggu. Tapi nggak apa-apa deh, demi masa depan. Yakan-yakan-yakan-yakan-yakan-ya—(dibekep)

Ah iya. Sebelumnya saya minta doa dulu ya. Kemarin ada teman sekelas yang kecelakaan, di samping sekolah tapi pas malam atau sore gitu. Keserempet mobil dan dia jatuh dari motor dengan mengenaskan. Iya, mengenaskan. Soalnya, gara-gara itu sampai sekarang dia masih belum sadarkan diri—pendarahan di kepala—dan denger-denger sih rahangnya hancur. Semoga teman sekelas saya itu nggak kenapa-kenapa ya. Dan semoga keluarganya diberi ketabahan. Amiin… m(_ _)m

Beteweerwe, akhirnya saya tamat nonton Nodame Cantabile Live Action! Huahahahahaha!! Kesampean juga nonton Nodame versi manusia =D Dari duluuu… banget, saya ingin nonton. Tapi kalo nonton di YouTube takut overdosis dan bengkak tagihannya xD Jadi saya nitip ke teman yang sering ke KoKem (Kota Kembang, tempat penjualan CD bajakan yang katanya murmer) sekalian ama Proposal Daisakusen. PD belum ditonton sih, mau disimpan buat libur lebaran x)

Pertama setel, rada kaget sih. Pemeran Nodame, Ueno Juri, kok terlalu cantik ya untuk ‘Nodame’? Katanya jarang mandi dan keramas, tapi kok kayaknya kulit masih mulus, rambut rapi dan berkilau, baju nggak kucel dan malah modis banget. Akting-nya Tamaki (pemeran Chiaki) juga agak terlalu… ekspresif? Hiperbolis? Sementara saya lihat di anime Chiaki itu kalem, tenang, pemarah (?), berkelas… Sedikit patah hati euy. Apalagi saya merasa wajah Tamaki itu buatan lho. Kulit pipinya putih aneh dan kayak ketarik gitu kalau senyum. Atau saya aja yang baru tahu orang Jepang kayak gitu ya? Hehe. Eh, tapi kok makin lama akhirnya saya sadar juga Chiaki versi Tamaki itu cakep bangeeet!! >w< Hahaha, plin-plan? Iya kok, saya juga sadar. Saya paling seneng pas dia baru pulang dari Hokkaido dan pergi ke rumah Etou-sensei untuk cari Nodame. Rambutnya yang acak-acakan… Jaketnya… Aaah… Kereeeenn!!! Jarang-jarang dia pakai baju selain kemeja putih, celana hitam, dan sweater hitam :)

Dan, saya juga kesal. Di cover tertulis subtitle dalam Bahasa Indonesia. Di PowerDVD juga saya pasang subtitle Indonesian. Tapi kok yang muncul malah Malay??? Belum tanda ] atau | yang sering nongol di antara huruf. TwT Hyaaa… Sedih, nggak ngerti bahasa Malay. Harus tanya ke teman saya yang orang Malaysia xD

Ngomong-ngomong Malaysia, saya punya teman YM yang pindah ke Batam (SFX: Bukan Batam!! Tapi pulau –piiip-) dan beberapa hari yang lalu kami chat. Katanya dia nonton anime yang lucu di channel Singapura. Judulnya The Girl Who Leapt Through Time. He? Kayaknya sih rame. Cari di Om Gugel ternyata judul aslinya Toki wo Kakeru Shoujo. Udah rilis dari jaman kapan… Terus pindah ke Mbakyu Tub mau lihat trailernya sekalian ke Mas Wiki lihat sinopsisnya. Dari sinopsisnya sih kelihatannya rame, tentang perempuan—namanya Makoto Konno yang bisa teleportasi—mundurin waktu, dsb. Dan petualangan hidupnya bersama kedua sahabatnya (Chiaki Mamiya dan Kousuke Tsuda) pun bergulir…

Menurut saya pribadi, ceritanya lumayan keren. Lumayan, karena ada beberapa bagian yang aneh, kayak tantenya yang tahu dia bisa menjelajahi waktu, padahal Makoto cerita pada tantenya di masa lalu. Eh itu mah nggak aneh ya? Tapi saya masih rada bingung sih… Terus Chiaki (bukan Chiaki-senpai dari Nodame, hehe) yang datang dari masa depan, tapi kenapa masih muda ya? =.=? Bingung… Nah, saya malah menganggap kualitas gambarnya yang baguuus… banget! Sederhana sih, nggak sebagus anime zaman sekarang atau film yang efeknya wuih. Tapi malah dari kesederhanaan itu yang membuat saya jatuh cinta. >.<

Ini, gambar yang sudah saya dapatkan tentang Tokikake. Tapi baru sedikit sih…

t_wall

vlcsnap-6075411

tokikake_01

toki01

thegirlwholeaptthroughtime-1

9-1

chiaki-makoto-kousuke1

girlleapttime009

s320x240

vlcsnap1247632hn9

toki0

tokikakeje7 
Ayo teba
k. Yang mana Chiaki? Yang mana Kousuke? xDD

Opening Song Tokikake berjudul ‘Natsuzora’ oleh Yoshida Kiyoshi sementara ending song Tokikake berjudul ‘Garnet’, dinyanyikan oleh Hanako Oku. Ada juga insert song judulnya ‘Kawaranai Mono’ yang sama-sama dinyanyikan oleh Hanako Oku.

Nah, sekarang saya mau belajar dulu. Besok ada ulangan Kimia tentang radioaktivitas. Minna-san, jaa! Jangan lupa tonton TwKS ya! ^.^V

Read more >>
 

Blog Template by YummyLolly.com - RSS icons by ComingUpForAir