Bleach 368 keluar! Yippie! Walau saya baru baca jam empat... Habis dari smp sih T_T Ijazah belum kelar-kelar
Walau saya nggak jago-jago amat bahasa Inggris-nya, saya coba ceritain lagi ya. Setelah Komamura menantang Tousen, akhirnya Shuuhei juga ikut bertarung bersama Komamura. Rantai pedangnya dililitkan pada pedang Tousen dan ia berterima kasih pada mantan kaptennya itu atas apa yang telah ia ajarkan selama ini dan akan menggunakannya--seluruh yang Tousen ajarkan pada Shuuhei--untuk membuka mata Tousen dan membawanya kembali ke Soul Society [saya selalu terharu pada perasaan para wakil kapten yang dikhianati oleh kaptennya sendiri :'(]. Tousen yang hatinya juga udah buta malah mengejek, "You? Open my eyes? You never change."
"Aku pikir aku sudah memberi tahumu, mereka yang tidak kenal rasa takut tidak cocok di dalam peperangan," kata Tousen dingin. Terlihat wajah kaget Shuuhei. "Kamu sama sekali belum berubah." Lihat di sini.
Beralih pada Gin dan Aizen yang menyaksikan Fura hancur. Gin mengatakan jika Fura itu favorit Wonderweiss [feeling saya nggak enak :-S]. Wonderweiss jelas kaget dan kalau saya nggak salah mengeluarkan cero dari mulutnya tapi dihentikan oleh Mashiro yang menendang wajahnya. Wajah Wonderweiss babak lebur eh belur dan terlihat pingsan. Mashiro bersorak kegirangan tapi Gin berkomentar, "Poor thing." [tuh kan! Feeling saya tambah nggak enak. Apa mungkin ini hint untuk chapter depan?] Lihat di sini.
Hiyori dan Lisa terlihat berdiri di depan Hitsugaya dengan pedang terhunus. Hitsugaya lalu bertanya pada mereka berdua, "Bisakah kalian mengambil alih orang ini? Aku ingin bertarung dengan Aizen."
Hiyori cengok dan mulai membentaki Hitsugaya dengan gaya khasnya. Dengan perasaan tidak yakin akhirnya Hitsugaya mengiyakan, "K... kamu benar. Ku... kukira aku panik. Lupakan saja." Mendengar perkataan Hitsugaya, Lisa diam saja.
Sementara Hiyori malah tambah panas dan menyuruh Hitsugaya meminta maaf dan mengejek-ejek Hitsugaya tentang bagaimana caranya ia bisa menjadi kapten sementara ia masih anak kecil [saya setuju! Gut chop Hiyori! ^o^]. Sampai akhirnya Hiyori menyebutkan satu kata yang langsung menohok jantung Hitsugaya: P E N D E K. Hitsugaya meledak [bukan meledak kayak bom terus duar! gitu, maksudnya marah xP] dan balas bentak, "Kau lebih pendek daripada aku!!!"
Maka dimulailah perang mulut terdahsyat abad ini.
Lisa menghela napas dan segera beranjak dari tempatnya. "See ya." Hiyori terkejut dan mencoba menghentikan Lisa. "OH!! Tunggu Lisa!!" Tapi Lisa mulai menyerang Halibel sendirian yang dengan mudah ditahan oleh Halibel. Halibel menduga musuh akan menyerang bertiga sekaligus, tapi ternyata ia salah duga. Lisa juga berpikir begitu dan sepertinya mulai menyerang dilihat dari gambar tebasan pedang. Lihat di sini dan di sini.
Di lain tempat, Hachigen membantu Soi Fon dan Omaeda. Dengan tenang Hachigen menyapa Soi Fon. "Benar-benar sudah lama... Soi Fon."
Omaeda tersentak dan bertanya pada kaptennya apakah ia mengenal Hachigen tapi terpotong karena ditinju Soi Fon. Terengah-engah [entah karena capek atau karena gugup] Soi Fon menjawab, "Aku tidak tahu, aku belum pernah bertemu dengannya selama hidupku."
Masih dengan kalem Hachigen mengatakan kalau ia tidak terkejut dan sudah menduga Soi Fon akan berkata seperti itu. Barragan geram dan menantang Hachigen untuk bertarung. Hachigen malah menangkupkan tangannya seperti akan melakukan kidou atau entahlah dan Barragan terjebak di dalam ruang aneh bercabang enam. Lihat di sini.
"Aku melihat apa yang kau lakukan. Itulah mengapa aku datang kemari untuk bertarung denganmu," ujar Hachigen. "Semua serangan itu sama kecuali kalau mereka dapat menyentuhmu. Itu benar-benar kekuatan yang mengerikan."
Barragan mulai mengeluarkan kekuatan lainnya. Dari sekujur tubuhnya keluar cahaya hitam dan mulai menyebar ke seluruh ruangan. Atau kalau saya nggak salah duga, Barragan dengan mudahnya keluar dari ruangan tersebut. Maaf, gambarnya kurang jelas atau saya yang masih belum paham =P
Hachigen benar-benar kaget sementara Barragan dengan entengnya berkata, "...Kau pikir usia itu tidak dapat menyentuh kidou?" Lihat di sini.
TBC
Yak selesai!
Erm... Saya masih belum bisa kasih pendapat. Harus saya baca ulang terus sampai 3 kali, ada kali ya? Sampai saya paham betul atau agar nggak ada gambar yang terlewat. Begitulah. Hehe.
Yang pasti, ada kemungkinan Wonderweiss itu sebenarnya nggak kenapa-kenapa, dilihat dari ekspresi Gin. Mungkin Wonderweiss bangkit dari kubur dan bertarung dengan Mashiro dan mungkin lagi dengan Kensei. Kalau diurut mungkin jadi seperti ini kali ya:
- Stark vs. Love & Rose (+ Kyouraku dan Ukitake kalau memungkinkan)
- Barragan vs. Hachigen, Soi Fon & Omaeda
- Halibel vs. Hiyori, Lisa & Hitsugaya
- Tousen vs. Komamura & Shuuhei
- Kemungkinan Wonderweiss vs. Mashiro & Kensei
Yaaa... Yang sabar aja, para pembaca. Bleach nggak akan tamat sampai dua tahun ke depan.
Semoga.
P.S. : Mari kita tundukan kepala dan panjatkan doa pada Sang Pencipta agar Tite Kubo dibukakan mata hatinya sehingga tidak akan mematikan tokohnya, Ukitake Juushirou. Amin.
P.P.S. : Bercanda! Bercanda! Saya cuma ingin Ukitake nggak kenapa-kenapa. Setelah Ulquiorra, saya nggak mau Ukitake juga jadi abu atau semacamnya... :'(
P.P.P.S. : Jawaban dari postingan sebelumnya yaitu:
0 comments:
Post a Comment